Untuk melakukan bisnis, anda bisa memulainya darimana
saja. Mulai dari pengiriman lokal dalam satu Negara, hingga pengiriman
International hingga ke negara seberang. Saat ini prosesnya pun sangat mudah
dengan menggunakan jasa ekspor barang. Namun sebelum anda ekspor barang,
perhatikan hal-hal berikut agar bisnis anda berjalan lancar.
5 Hal
Penting Sebelum Anda Mengirim Barang Ke Luar Negeri
1. Memahami
Karakteristik Barang yang Akan Di Kirimkan
Saat ini anda sudah bisa menjual berbagai macam barang
kemanapun. Mulai dari barang dengan ukuran kecil hingga besar, bahkan berat
barang dengan kapasitas puluhan kilogram. Suatu kewajiban tersendiri bagi anda
yang ingin mengirimkan barang, untuk mengetahui karakteristik barang tersebut.
Jika anda bertindak sebagai
pengirim barang, maka anda diwajibkan untuk mengerti barang yang akan dikirim
baik dari sisi jenis hingga jumlah barang.
Selain itu, anda juga diwajibkan untuk memahami deskripsi barang yang
nantinya akan anda serahkan kepada jasa ekspor barang pilihan anda.
2. Pahami Barang-Barang yang Dilarang Ekspor
Bukan hal baru lagi, bahwa ada beberapa macam barang
yang tidak diperbolehkan untuk diekspor ke luar negeri. Baik dalam perorangan,
badan usaha atau siapapun yang bisa melakukan kegiatan ekspor. Hal ini memang
sudah menjadi ketentuan serta peraturan yang sudah ditetapkan.
Barang yang tidak boleh diekspor yaitu seperti rotan
merah, bijih timah serta konsentratnya, kayu dalam bentuk log. Selain itu ada
pula beberapa macam barang yang terbuat dari besi. Contohnya seperti sisa serta
skrap yang diambil dari besi tuang, bantal trem atau rel kereta api dari kayu.
Serta barang yang terakhir yaitu silica atau kuarsa.
3. Memahami Barang-Barang yang Dibatasi Untuk Diekspor
Selain mengetahui karakteristik hingga barang-barang
yang dilarang untuk diekspor, anda juga wajib mengetahui beberapa hal lain
sebelum menyerahkan barang kepada jasa ekspor barang. Seperti, apakah barang
yang diekspor termasuk kategori barang yang dibatasi ataukah bukan barang yang
dibatasi. Alias barang anda bebas untuk dikirimkan hingga ke luar negeri.
Jika barang anda termasuk dalam kategori yang
dibatasi, maka saat terjadi kegiatan ekspor atau saat anda hendak menaruh
barang pada jasa ekspor, harus ada perizinan khusus. Perizinan ini anda
dapatkan dari instansi yang berwenang. Yang mana perizinan harus dibuat sebelum
anda mengajukan PEB atau Pemberitahuan Ekspor Barang.
4. Barang yang Dikenai Bea Keluar
Bea keluar adalah pungutan negara yang berdasarkan
pada Undang-Undang pabean yang telah dirancang. Maka ada baiknya jika anda
ingin melakukan pengiriman barang ke luar negeri, pahami juga beberapa barang
yang dikenai bea keluar. Pasalnya, ini merupakan salah satu poin penting
sebelum anda memberikan barang anda kepada jasa ekspor barang.
Barang yang terkena bea keluar yaitu meliputi, Kulit
yang terbuat dari kulit mentah, kulit jangat, atau kulit disamak. Setelah itu
adapula biji kakao, kayu baik kayu olahan, serpih kayu, hingga veneer. Barang
lainnya juga ada seperti kelapa sawit serta CPO dengan Produk Turunannya. Lalu
yang terakhir adalah produk mineral hasil pengolahan.
5. Memahami Barang Bebas Ekspor
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, anda juga
berhak mengirim beberapa barang bebas ekspor yang tidak termasuk
kategori-kategori sebelumnya. Kegiatan ekspor barang yang akan anda lakukan
harus sesuai dengan prosedur normal atau tidak adanya izin khusus yang harus
dilakukan sebelum mengirim barang.
Barang bebas ekspor yaitu barang yang memiliki
keunggulan-keunggulan tertentu, seperti langka, murah, mutu baik, atau unik.
Jika dibandingkan dengan barang-barang serupa yang diproduksi oleh beberapa
negara lainnya. Selain itu, barang bebas ekspor lainnya adalah barang yang
sengaja diproduksi memang memiliki tujuan ekspor yang telah mendapat ijin dari
pemerintah.
Beberapa penjelasan diatas diharapkan anda praktekkan
sebelum melakukan kegiatan pengiriman barang hingga ke luar negeri. Kembali
lagi anda harus memperhatikan beberapa hal seperti barang yang dilarang, barang
dengan perizinan khusus, hingga
beberapa barang yang memang dibatasi pengirimannya.